10 Tips Budget Traveler (Backpacker Hemat) ala Bhima

18.08.00


Hai para penyuka petualang. Udah tiga bulan berlalu di tahun 2017 ini, dan saya baru mau memulai kembali Bucketlist Adventure saya di tahun ini. Sebgai agenda rutin, setiap tahun saya pasti membuat Bucket list, yaitu suatu tempat dan/atau suatu keinginan yang ingin bisa saya capai di tahun saya membuat harapan. Sedikit menjadi perhatian buat saya kenapa selalu mengaitkan orang yang suka TRAVELING = ORANG KAYA ?

BIG NO !! Mindset seperti ini yang wajib saya patahkan. Kali ini saya ingin membagikan tips super hemat ala saya bagaimana saya bisa menyukseskan Annual Bucketlist yang saya susun setiap tahun. Hal yang mungkin bisa saya share ala-ala saya di blog ini, bagi teman-teman yang mungkin merasa cocok dengan tips yang saya bagikan, mungkin bisa mencoba step yang sama.

10 tips menjadi Budget Traveler untuk persiapan liburan anda versi Bhima


1. NGIRIT
Karena saya sadar salary saya cuma seupil, maka point 1 wajib yang selalu saya lakukan adalah ngirit. Untuk hal keuangan, ini merupakan poin utama yang benar-benar saya maintaince. Karena saya sadar punya banyak impian tentu ada konsekuensi di balik semua itu yang mesti saya korbankan. Untuk urusan perut sehari-hari, bagi saya makan ya cukup yang biasa saja yang penting sehat dan kenyang, alhamdulillah tetap montok kok hihi. No restoran mewah, kalo pun ada jarang sekali, itupun karena alasan kepo, karena memang makanan restoran gak cocok di lidah dan perut saya yang udah biasa ketemu nasi padang 10K.



2. LOW ENTERTAINTMENT
Saya bersukur jadi orang yang gak banyak neko-neko. Jujur, saya gak terlalu suka ngopi-ngopi exclussive, gak suka nongkrong ganteng ala-ala, saya ngga suka shopping-shopping manja, beli barang-barang branded, and everything yang menurut saya useless dan bukan kebutuhan prioritas. Bagi saya yang penting cukup dan layak pakai. Entertain yang menjadi langganan saya hanya satu saja kok, paling favorit yang tetap menjadi hobi saya yaitu  nonton bioskop.



3. MELEK HARGA
Mungkin kalian ngga nyangka kalo perjalanan yg saya lakuin kebanyakan adalah sesi yang telah saya siapkan setahun sebelumnya, demi sebuah "Tiket Murah", gak jarang juga saya mesti mantau tiket di jam tengah malam di limit promo yang hanya berlangsung 15 menit, atau bahkan rebutan promo seat low cost flight sama ribuan orang yang mengincar tiket murah seperti saya sampe babak belur mati2an dengan pemburu lain demi tiket 69K - 99K.



4. LAKUKAN PERJALANAN BERANTAI
Petualanganmu akan lebih hemat jika kamu lanjutkan perjalananmu dari satu lokasi ke lokasi terdekatnya lagi, sehingga kamu bisa meminimalisir dana, terlebih bila dana pesawat yang akan dikeluarkan berulang-ulang dari kota asalmu. Maksudnya seperti ini, bila kamu sedang melakukan backpacking ke pulau Bali, maka untuk menghemat dana lanjutkan perjalanan anda menggunakan transportasi hemat (misal: menggunakan kapal) menuju pulau Lombok, ketimbang anda harus pulang kembali ke kota asal, kemudian mengulang kembali sesi perjalanan ke pulau Lombok. Terlebih yang perlu saya pertimbangkan adalah biaya tiket dari kota asal saya (Jambi) itu lumayan mahal. Lakukan perjalanan komplit sekaligus, jangan setengah-setengah. Ingat! mengulang itu mahal.


5. PERBANYAK SAHABAT TRAVELING
Tidak salah lagi kalo sahabat perjalanan saya sebut sebagai God of Travelmate. Senang sekali jika kamu punya banyak sahabat yang bisa bantu kamu berbagi info, meminjamkan kendaraannya, traveling bareng dia,bahkan tempat menginap dirumahnya saat kamu sedang melakukan perjalanan. Bangga dan super bahagia memiliki sahabat-sahabat travelmate yang pernah sebegitu ramah dan baik hati kepada pelancong jalanan seperti saya !! Suatu amanat buat saya jika suatu hari kalian berkunjung ke tanah saya untuk membalas segala kebaikan kalian.



6. SAVING BUDGET
Lakukan penyimpanan dana semaksimal apapun yang kalian peroleh, bahkan profit diluar gaji kalian. kalo saya punya kebiasaan bahwa 50% gaji wajib saya simpan setiap bulan, termasuk pendapatan lain diluar gaji seperti Endorsement, paid promote, bonus, reward dan lain-lain. Ini akan sangat membantu anda saat Bucketlist sudah di depan mata anda dan akan segera mulai mengeluarkan daftar biaya satu-persatu dari cost akomodasi maupun transportasi anda.



7. ACTIVE & SELECTIVE
Kalo kamu udah start ngebolang nih, hukumnya wajib aktif bertanya dengan siapapun saat kamu mulai masuk ke lost area, maklum kita tidak menggunakan travel agent, jadi Worth of Mouth sangat berperan besar disini. Yakin dan percaya akan selalu ada Malaikat tak bersayap yang membantu perjalanan anda bahkan tanpa pamrih sekalipun, dan ini terbukti sejak 2010 saya menjalaninya. Dan kamu juga harus selektif memilih transportasi, mana yang menurut kamu lebih murah, optimal dan efisien. I prefer choose sepeda motor,karena selain murah dan irit, tentunya sedikit bebas dari macetnya jalanan serta mudah melalui jalanan kecil yang agak susah bila di capai mobil ataupun transportasi umum.



8. MINIMALISIR BEBAN
Jangan merepotkan perjalanan anda yang sudah repot hanya karena beban. Ingat ! tujuan backpacker bukan mau santai dan berleha-leha di tempat tidur. Maka dari itu bawalah beban yang seminim mungkin dan tidak berat, sehingga bisa mengurangi cost anda untuk sekedar membeli pakaian tambahan maupun laundry.



9. PILIH CHEAPEST ROOM
Keep low profile, karena tujuan utama backpacker bukan lah menginap. Saya selalu mencari harga termurah penginapan via online saat bepergian, hostel ataupun homestay udah jadi langganan saya saat jelajah kemanapun. Yang perlu kalian ingat adalah Inti dari kisah perjalanan kita. Tempat menginap hanyalah ruangan tempat kita mengistirahatkan fisik kita sebelum melanjutkan misi kita lagi. Bahkan karena tak menemukan lokasi menginap yang terjangkau karena sekelilingnya adalah hotel berbintang 4 hingga 5, saya pernah lebih memilih mesjid ketimbang membuang dana saya hanya demi beberapa jam terlelap.



10. OLEH-OLEH = KALIMAT HARAM
Jika ada yang berpendapat berbeda silahkan hehe, karena seperti yang saya jelaskan di awal ini adalah tips super hemat ala saya. Sebagai sampel, kamu punya uang Rp.1.000, jika membeli oleh2 merupakan tradisi buat kamu saya jamin Rp.300-400 nya akan terpakai buat kamu membeli oleh2. Tak dapat di pungkiri bahwa penutup perjalanan ini adalah kegiatan yang lumayan menggerus budget kita. Saya selalu tekankan kepada teman-teman sebelum memulai kegiatan ngebolang, bahwa jangan berharap oleh-oleh yg wow dari saya ketika pulang nanti. Gantungan kunci okelahhh, udah langganan tahunan, tapi jika ada titipan khusus biasanya tidak saya beli dan telah saya infokan dari awal kepada mereka. So setiap melakukan perjalanan saya selalu ucapkan kepada rekan2 "jangan minta oleh2 ya :) haram hukumnya bilang gituan sama anak backpacker. Itu mendzolimi namanya hahha"

Mungkin seperti itulah tips Low budget traveler yang saya jalani selama ini. Bagi saya lebih baik menjadi sosok Down To Earth saat menapaki dunia orang lain di luar sana, ketimbang bergaya eksmud ketika liburan, Karena ya begitulah, semuanya selalu saya seimbangkan dengan kapasitas dan kemampuan saya yang punya misi besar setiap tahunnya namun lebih banyak bermodalkan nekat dengan dana seadanya.

Bagi anda yang kurang merasa cocok dengan tips ala saya, boleh memilih referensi lain di mbah google yang lebih yahutt ya guys, SALAM TRAVELPACKER !!!

CMIIW guys !!


You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images