Menelusuri Keindahan Everland Ala Jangkat Taman Bunganya Korea Van Jambi

21.43.00

… dan nyatanya segala keindahan apapun yang diciptakanNya untuk dinikmati seutuhnya oleh semua mahkluk yang ada di dalamnya, tidak ada  sekat yang membatasi bagi penikmatnya teruntuk siapa, gender hanyalah pembeda status yang hipotesanya dapat diabaikan….

Dulu ada yang bilang bahwa mendaki gunung adalah pekerjaan pria yang tak boleh dilakukan oleh wanita. Memasak adalah pekerjaan wanita yang katanya dulu tidak layak untuk dilakukan pria. Namun nyatanya sekarang dunia sudah tak sekolot pemikiran tempo dulu lagi. Pada hakikatnya semua kegiatan merunut kembali pada passion penikmatnya. Esensinya adalah berupa kepuasan batin saat rampungnya menyelesaikan hal yang kita anggap sebagai daya tarik yang membuat kita melakukannya.

Kembali bercerita tentang wisata di Jambi, kini saya akan mencoba mendatangi sebuah desa yang berada sejauh 8 jam perjalanan darat dari kota tempat saya tinggal saat ini. Menelusuri bebagai keanekargaman hayati dan wisata yang ada di kabupaten Merangin ternyata memang tak ada habisnya. Wisata yang masih asri dengan ditutupi ribuan pohon tropis asli Sumatera membuat setiap wisatanya semakin mengagumkan dan mencengangkan mata.

Jika anda memulai perjalanan dari Jakarta, maka anda dapat membeli tiket penerbangan murah terlebih dahulu menuju jambi kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju kota Bangko, lebih baik mencari travel di malam hari agar bisa beristirahat. Perjalanan dimulai pada malam hari menuju kota Bangko yang terletak di kabupaten Merangin yang berjarak sekitar 6 jam dari kota Jambi. Setibanya di Bangko perjalanan transit akan dilanjutkan menuju kecamatan Jangkat yang berjarak sekitar 3 jam waktu tempuh darat dari ibukota kabupaten Merangin tersebut. Desa ini begitu dikenal dengan kekayaan wisatanya yang begitu terhampar luas. Banyak destinasi recommended yang bisa di kunjungi disini, mulai dari Air terjun nya, Danau, Air Panas Alami Grao Sakti nya, hingga taman bunganya yang menawan.

Pernah terbayang sedang berada di negerinya ginseng alias Korea? Ingin merasakan sebuah lokasi wisata ala Everland seperti di Gyeonggi-do, Korea Selatan, atau seperti di The Garden of Morning Calm di Sumogown-ro? Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk meikmati sensasi yang sama, bahkan di provinsi Jambi pun ada taman bunga nan indah seperti di Korea.

Dalam catatan perjalanan saya kali ini, saya akan mengajak sobat tiket.com semua untuk menyambangi taman bunga yang paling populer di provinsi jambi. Tak mesti menjadi wanita dulu untuk dapat mengunjungi taman bunga ini bukan? karena pada hakikatnya semua wisata itu sama dan layak untuk diperkenalkan oleh siapapun. Taman ini bernama Hesti’s Garden. Taman bunga yang terletak di desa Madras, kecamatan Jangkat ini dibuat awal tahun 2016, digagas oleh seorang wanita bernama Hesnidar Aris yang merupakan ketua Penggerak PKK sekaligus istri dari bupati kabupaten Merangin, dua bulan setelahnya, Hesti’s Garden jadi magnet yang menarik ribuan pasang mata warga Jangkat, hingga para wisatawan luar Jambi saat ini. Mereka berjejal untuk bisa menikmati merah kuningnya kembang-kembang Jangkat.


Sedikitnya ada sekitar 25 jenis bunga yang ditanam elok dan tersusun rapi di lahan seluas satu hektar itu, ada begonia, krokot, hangjuang merah, kana merah, salfia, bunga emas, jengger ayam, bunga matahari, miana, krisan, bunga kancing baju, sanggul ungu, dahlia, dan banyak macam lainnya. Keindahan taman bunga Hesti's Garden ternyata mampu menjadi magnet baru pariwisata kabupaten Merangin. Betapa tidak, bukan hanya warga Merangin, objek wisata tersebut juga ramai dikunjungi wisatawan dari luar provinsi Jambi, bahkan ada yang berasal dari pulau Jawa.



Untuk menjaga agar taman bunga ini tetap indah dan tidak rusak jika traffic kunjungan sedang padat, biasanya pihak pengelola memberikan batasan waktu berkunjung. Selain itu, pengelola juga menerapkan sistem antrean bagi para pengunjung. Hesti menceritakan, ide terciptanya Hesti's Garden berawal dari adanya bunga krisan yang ditanam di Jangkat. Karena krisan merupakan bunga musiman, jadi banyak orang kecewa karena tidak dapat menikmati bunga sepanjang waktu. Akhirnya ide untuk menciptakan Taman Bunga ini pun muncul. Bunganya mekar sepanjang hari, ini tentunya dapat mengobati kekecewaan pengunjung terhadap bunga krisan yang musiman itu.



Taman dengan lebih 25 jenis bunga ini, dituturkan Hesti, dibuat sederhana. Tanpa adanya desain khusus, apa lagi mendatangkan ahli taman. Tapi hanya berdasarkan insting seorang perempuan terhadap keindahan taman dan bunganya. Yang paling lebih indah lagi, sepanjang mata memandang taman bunga terlihat menghiasi di setiap sudut desa. Desa yang memiliki delapan dusun itu: Kampung Lereng, Kampung Tengah, Tanjung Aman, Lubuk Tamiang, kampung Baru, Tanjung Harapan, Pematang raya dan Bukit Barisan kini di sulap menjadi desa teromantis karena di setiap rumah penduduk di penuhi taman bunga yang indah dn mengagumkan.



Sungguh diluar ekspektasi, sebelumnya saya hanya mengira ini kebun bunga biasa, namun ternyata justru ini adalah Taman bunga yang sangat luas dan begitu indahnya. Jika sobat tiket.com selama ini mengetahui taman bunga yang indah ada di Belanda ataupun Korea bahkan Negara-negaa maju lainnya, kini mengunjungi taman bunga tak perlu sejauh itu, semuanya ada di dalam provinsi sendiri dan tentuna made in lokal yang tak kalah bagusnya. Bagimana sobat tiket.com? Tertarik ingin berkunjung ke negeri saya di provinsi Jambi?

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images