Perjalanan wisata kali ini saya lakukan dengan beramai-ramai (group) bersama teman. Tujuan wisata ke sumatera barat ini sebenarnya di persiapkan dengan dadakan dan anggotanya pun di kumpulkan dalam keadaan mepet mendekati hari menjelang keberangkatan.



Masih saya ingat saat itu di hari senin 2 mei ketika sedang dilanda kebingungan melihat teman-teman yang sudah merencanakan long weekend mereka kesana-kemari, sementara saya tidak kemana-mana bahkan belum ada tujuan ingin menuju kemana. Saya pun memutuskan untuk menanyakan teman-teman satu persatu apakah ingin membuat planning liburan atau tidak, banyak yang antusias dengan ide saya dan bahkan tidak sedikit juga yang menolak dengan alasan terlalu mendadak atau sudah punya rencana lain. Akhirnya setelah berjuang seharian, pada hari Rabu 3 mei pun terkumpul 6 orang teman yang mau ikut berpartisipasidalan agenda wisata yang tujuannya kita tetapkan bersama waktu itu yaitu ke suamter barat. Rencana perjalanan pun di serahkan semuanya kepada saya selaku PIC, termasuk sewa travel hingga penginapan.

Adapun rencana perjalanan yang telah dibuat sehari sebelum keberangkatan ke Sumatera Barat tempo lalu adalah sebagai berikut:

HARI KE 1: Rabu, 04 Mei 2016

Rabu ini adalah hari keberangkatan kami menuju Padang. Tidak ada jadwal wisata pada hari ini, karena seharian waktu kami habiskan di perjalanan. Kami memilih perjalanan malam hari dengan alasan lebih santai dan bisa berisitirahat serta bisa tiba di kota Padang pagi harinya dan langsung melanjutkan perjalanan berwisata. Adapun biaya persiapa kami diawal adalah sebagai berikut:

HARI KE 2: Kamis, 05 Mei 2016

Pagi ini kami memasuki kota Padang, berhubung belum bisa check in hotel kami putuskan untuk langsung melanjutkan perjalanan wisata. Pagi ini tujuan pertama kami adalah pantai air manis. Sebuah pantai yang menyimpan legenda cerita tentang si malin kundang anak durhaka yang di kutuk ibunya menjadi Batu.

Dari pantai air manis kami langsung bertolak ke kabupaten pesisir selatan. Kami singgah dulu di rumah makan untuk mengisi perut sebelum melanjutkan perjalanan kembali. Berhubung macetnya perjalanan karena long weekend sekaligus sistem buka tutupnya jalan, kami pun tiba lebih telat dari seharusnya hanya satu jam perjalanan saja. Kami pun tiba di pantai cerocok pukul 14.30 WIB. Tanpa komando kami langsung meluncur ke pantainya dan main sepuasnya.

Tak terasa hari sudah sore kami pun beranjak meninggalkan pantai cerocok menuju ke bukit Langkisau, meski pun sudah terlalu sore tiba di puncaknya tapi tak apalah, paling tidak sudah tahu bagaimana pesona keindahan dari puncak langkisau itu. Usai menikmati puncak langkisau kami pun bergegas kembali ke kota padang dan menuju ke hotel untuk mandi dan bersih-bersih.

Malamnya kami pun melanjutkan acara wisata kuliner. Sengaja kami kesini utntuk mencari makanan-makanan khas minang dan ide malam ini pun akhirnya tertuju kepada soto minag garuda yang terkenal itu. Seusai makan malam kami langsung menuju hotel kembali untuk berisitirahat dan menyiapakan tenaga untuk acara esok hari.

HARI KE 3: jumat, 06 Mei 2016

Setelah sarapan pagi di hotel kami pun melanjutkan dengan agenda wisata pagi ini, hari ini kami akan melakukan wisata pulau. Ada 3 pulau yang akan kami kunjungi. Kebetulan telah berjanji dengan tour guide nya pukul 09.00 WIB nanti kami pun memutuskan untuk mampir sebentar melihat jembatan legendaris di kota padang, yaitu Jembatan Siti Nurbaya. Sekitar 1 jam kami berkeliling di lokasi ini dan akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan bungus tepatnya di pantai caroline.

Di pantai caroline ini kami menunggu sekitar 15 menit menanti intruksi dari tour guide jika boat akan segera belabuh menuju ke pulau. Pulau tujuan pertama kami adalah pulau pamutusan. Pulau ini khas  sekali dengan kekayaan alam bawah lautnya, sehingga ini merupakan pilihan yang tepat bagi kami untuk bersnorkling ria. Seusai snorkeling kami pun mendaki puncak dari bukit di pulau ini untuk berfoto melihat indahnya alam dari ketinggian.

Sekitar jam 15.00 WIB tour di pulau ini pun berakhir, kami harus segera menuju pulau selanjutnya agar bisa tercapai ke semua pulau sebelum jam 6 sore nanti. Pulau kedua yang kami kunjungi adalah pulau swarnadwipa. Disini kami tidak terlalu lama karena tujuan kami adalah ingin bermain lama di pulau terakhir, yaitu pulau pasumpahan yang terkenal dengan keindahan alam dari puncaknya.

Boat kami pun merapat di tepian pantai pulau pasumpahan pukul 15.15 wib. Disini tidak ada kegiatan snorkeling lagi. Tujuan kami adalah mencoba menempuh puncak dari bukit pasumpahan ini. Walau medannya agak tajam hingga 45 derajat, akhirnya kamin pun tiba di puncaknya dan berhasil mengabadikan momen kami disini.

Acara eksplorasi pulau pun akhirnya usai juga. Pukul 18.00 kami tiba kembali di pantai caroline dan langsung pulang menuju hotel. Di hotel kami beistirahat sejenak sambil membersihkan diri dari sisa-sia air laut yang masih menempel. Malamnya kami lanjutkan dengan wisata kuliner sate padang dan wisata malam kami pun berakhir di Taplau.  Jam telah menunjukkan pukul 11 malam, kami pun segera pulang dan kembali ke hotel untuk istirahat, karena esok hari mesti bangun lebih pagi lagi untuk menuju ke wisata lokasi selanjutnya.

HARI KE 4: Sabtu, 07 Mei 2016

Hari ini kami bangun lebih pagi lagi karena harus tiba di lembah anai sebelum pukul 9 pagi. Selesai sarapan pukul 07.00 di hotel kami pun check out dan melanjutkan perjalanan menuju bukittinggi. Pukul 08.00 WIB kami tiba di lembah anai. Posisi air terjun ini sangat strategis karena berada tepat di pinggir jalan lintas kota padang-bukittinggi. Kami pun menikmati aliran air terjun yang indah ini selama 1,5 jam, karena kami tidak bisa berlama-lama dan harus melanjutkan perjalanan lagi mengingat banyak sekali wisata yang akan di kunjungi hari ini.

Perjalanan pun kami lanjutkan kembali. Sebelum menuju bukittinggi kami berbelok arah dahulu menuju Danau Maninjau yang berlokasi di kabupaten Agam. Disini adrenalin kami di pacu dengan jalanan yang sempit serta 44 kelokan yang terkenal sangat curam itu. Kami pun makan berhenti dan makan siang di kelok 33. Setelah sampai di Danau maninjau kami pun melanjutkan kembali perjalanan keatas kembali menuju kelok 44 dan berbelok menuju arah puncak lawang. Puncak lawang ini merupakan area tempat bermain paralayang, suasana dari atas puncak ini sungguh indah sekali.

Tidak ingin terlalu lama karena takut waktu kunjungan ke lokasi lain tidak tercapai kami pun langsung bertolak menuju bukittinggi. Setibanya di bukit tinggi kami langsung menuju Panorama. Di panorama ini terdapat 2 objek wisata, yaitu Ngarai sianok yang di juluki sebagai bukittinggi canyon dan goa jepang.

Berlanjut dari goa jepang kami melanjutkan perjalanan kembali menuju jenjang seribu, sebuah tempat yang di buat seperti tembok besar di China, kerapkali nama tempat ini dijuluki sebagai bukittinggi greatwall oleh pelancong-pelancong yang pernah merasakan tapak anak tangganya yang lumayan tinggi dan melelahkan.

Usai merasakan sensasi menapaki anak tangga di jenjang seribu ini kami berlanjut menuju pasar ateh untuk belanja oleh-oleh pakaian, Karena pasar ini akan lengang yang berjualan setelah lewat dari pukul 16.00 wib.

Setelah itu kami pun berlanjut menuju area benteng. Nama benteng ini adalah benteng  Van Der Kock sebagai tempat pertahanan di zaman penjajahan kolonial belanda dulunya, di dalamnya terdapat 2 objek wisata, yaitu kebun binatang bukittinggi dan jembatan limpapeh.

Selesai berkujung di berbagai lokasi wisata di bukittinggi, kami pun menuju ke central icon nya Bukittinggi yaitu Jam Gadang. Jam gadang ini sangat dikenal sekali oleh setiap wisatawan yang berkunjung kesini, sehingga di nobatkan sebagai Landmarknya bukittinggi.

Kegiatan terakhir di kota ini kami akhiri dengan berbelanja oleh-oleh di tempat cemilan “Oleh-oleh Ananda & Christine Hakim” disini sangat banyak sekali menjual cemilan khas sumatera barat, terutama yang menjadi favorit saya adalah keripik sanjai, yang merupakan keripik singkong yang di baluri selai saos cabe merah yang rasanya nikmat sekali.

Selesai berbelanja kami pun melanjutkan perjalanan kembali ke Jambi, selama di perjalanan kami sempat melintasi danau singkarak, meskipun tidak turun dari mobil dan hanya melihat dari balik kaca jendela mobil karena hari sudah brgitu malam, sangat berbahaya jika kami memaksakan diri untuk keluar dari mobil. Dan akhirnya perjalanan kami di provinsi sumatera barat ini pun usai, banyak kenangan indah bersama teman-teman yang saya lakukan bersama, semoga di kemudian hari bisa mengadakan tour bersama seperti ini lagi. Semoga cerita saya menjadi inspirasi ya untuk teman-teman semua bahwa berwisata itu sebenarnya tidak mesti mahal, biaya seminim apapun bisa di realisasikan asalkan ada niat dan kemauan, tak perlu mewah untuk bisa bahagia dan mengenali dunia luar sana,