Mengorek Keindahan Pulau Pamutusan, Utopia Tersembunyi di Tepian Samudera Hindia
00.30.00
“….semua yang diciptakan tuhan itu indah, namun tak semua mampu
melihatnya dengan baik, jika kamu belum pernah terdampar ke dalam lembah yang
rimbun, maka kamu belum tahu semegah apa bumi yang kamu pijak….”
Sebagian orang mungkin masih
berasumsi bahwa keindahan wisata bahari letaknya ada di bagian timur Indonesia,
namun siapa sangka bahwa tenyata Sumatera juga menyimpan sangat banyak sekali
destinasi bahari yang bahkan tak kalah memanjakan mata para penikmatnya. Bisa
jadi destinasi yang saya rekomendasikan untuk sobat budget traveler
yang belum begitu akrab dengan pulau yang saya banggakan ini menjadi salah satu pilihan kunjungan nantinya, yaitu pulau
Sumatera.
Sumatera begitu banyak menyimpan
sejuta keindahan wisata bahari yang masih tersegel dengan baik, untuk sobat
yang belum pernah ke pulau Sumatera, yuk berkunjung kesini! Disini ada berbagai
keelokan alam yang tak kalah memukaunya untuk dikunjungi. Jangan sangka bahwa
di Sumatera hanya ada hutan belantara saja, argumentasi ini yang mesti di tepis
untuk saya luruskan kembali.
Menelusuri keindahan di sumatera
bagian Barat, tepatnya kabupaten Pesisir Selatan, kali ini saya akan mengajak
sobat budget traveler semuanya untuk merasakan keindahan alam di pulau
pamutusan. Bagi orang Sumatera mungkin sudah tak asing dengan nama pulau ini yang merupakan gugusan kepulauan nan cantik yang ada di pesisir selatan
provinsi Sumatera Barat. Pulau ini dikenal dengan deretan keindahan pulau
lainnya seperti pulau Pasumpahan, pulau Pagang, Swarnadwipa dan pulau kecil nan
indah lainnya.
Pulau Pamutusan terletak Kelurahan
Sungai Pinang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung atau sekitar satu jam perjalanan dari kota Padang.
Pulau ini dikenal dengan surga tersembunyi karena belum begitu terjamah oleh
wisatawan. Luas pulau ini kurang lebih 8 hektar dengan pantai pasir
putih yang indah dan banyak di kelilingi pohon kelapa di sekitar pantainya,
serta tanaman bakau yang hijau alami. Pulau ini dinamakan
"Pamutusan" karena terdapat semenanjung yang berubah menjadi daratan
berpasir putih ketika air laut surut.
Pamutusan ini adalah daratan yang sebenarnya menyatu dengan Pulau
Sumatera. Namun, jika laut pasang daratan ini akan terputus dan menjadi pulau
tersendiri dan mungkin inilah yang mengilhami penamaannya dengan Pamutusan.
Sebagian orang mungkin belum pernah mendengar apalagi mengunjungi, tapi bagi
yang pernah berkunjung sudah dipastikan akan kembali lagi kesana.
Pulau ini ibarat sepotong
surga yang tersembunyi di tengah Samudera Hindia yang belum banyak dijamah oleh
wisatawan karena belum terlalu terekspos dengan baik. Pulau ini cocok bagi
wisatawan penggemar landscape atau fotografer karena banyak terdapat spot-spot
cantik dengan hamparan pemandangan nan asri dan indah, walaupun ditempuh dengan
sedikit trekking untuk mencapai
puncak bukitnya.
Selain itu, biota ikan hias
dan terumbu karang yang terdapat di dalam laut di sekitar pulau ini juga
menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar snorkling. Dulunya, Pulau
Pamutusan dikenal dengan nama Pulau Polin, karena memang Polin sang penjaga
pulau yang menjaga di pulau itu sendiri, tapi seiring waktu, pulau itu saat ini
sudah mulai dikelola oleh masyarakat Sungai Pinang secara swadaya.
Pulau ini dulunya hanya
sebagai tempat persinggahan para penyelam ataupun pecinta olahraga air, tapi
lama-kelamaan, potensinya pun terlihat dan masyarakat sudah mulai ramai
mengunjunginya. Namun sayang, keindahan itu tidak dibarengi dengan perhatian
dari pemerintah setempat. Jika sobat budget traveler ingin
mengunjungi Pulau Pamutusan bisa ditempuh melalui dua titik awal perjalanan melalui
pantai Bungus atau melalui Teluk Sugai Pisang.
Pulau ini sungguh masih begitu asri untuk dikunjungi, saat
bertandang ke pulau Pamutusan saya pun menyempatkan diri untu mencoba snorkeling
yang memang ternyata masih begitu bening dengan koral dan terumbu karang yang
masih terjaga kealamiannya. Tak hanya sisi bawah laut, bermain banana boat pun tak boleh dilewatkan
begitu saja di pulau ini tentunya, dan setelah seharian bermain air saya pun
menyempatkan diri untuk menanjaki perbukitannya dan kemudian berfoto sembari
memperlihatkan keindahan pulau dan laut yang begitu eksotik dari puncak pulau
pasumpahan ini.
Lawatan ke pulau ini hanya saya lakukan selama setengah hari saja
karena akan ada lanjutan perjalanan saya berikutnya menuju pulau indah
lainnya. Sailing trip selanjutnya saya akan menuju pulau pasumpahan, sisi
pulau menawan lainnya di sekitar gugusan pulau-pulau di pesisir selatan
lainnya. Penasaran dengan kisah perjalan berikutnya bukan? Yuk kunjungi cerita
perjalanan saya lainnya selama di provinsi Sumatera Barat ini sobat budget
traveler.
2 komentar
Wuih, gak nyangka Pulau Pamutusan sebagus ini.
BalasHapusKalo diliat dari foto-foto biasanya ga sampe ke atas.
Keep exploring! :)
Selalu iri dengan pantai-pantai dan laut di luar jawa. Bersih-bersih ! Lah di jawa, jangankan laut, sungai aja banyak sampahnya. Apalagi alutnya, hadehhhh
BalasHapus